Membedakan ayam layer jantan dan betina bisa
dilakukan dengan sangat mudah. Bahkan dari tahap masih telur pun bisa
dilakukan. Hal ini akan membantu peternak dalam memilih mana telur yang patut
untuk ditetaskan. Berikut ini beberapa cara mengenali mana ayam
layer betina dnegan mudah.
Kenali dari embrionya
Walaupun belum menetas sekalipun, peternak dengan
mudahnya bisa mengenali mana ayam layer jantan dan yang betina.
Mengenali dari embrionya adalah salah satu hal yang dilakukan. Pasalnya, kedua
jenis embrio ayam jantan dan betina sangat berbeda. Biasanya peternak akan
mengambil cairan dari dalam telur dengan teknik dan tempat yang tepat.
Cairan itulah yang nantinya akan diteliti. Apabila,
jenis ayam layer jantan maka akan mengandung hormon jantan. Begitu
juga sebaliknya, ayam betina akan memiliki hormon betina. Kedua ayam jantan dan
betina memiliki hormon yang berbeda. Maka dari itu, mengenali pada tahap ini
akan sangat tepat.
Lihat langsung kelamin ayam
Banyak juga peternak yang kesusahan dalam medeksi
jenis kelami ayam layer dari embrionya. Maka dari cara yang paling
mudah adalah dengan melihat kelaminnya langsung. Anda bisa langsung melihat
bagian anusnya atau dubur atau kloakanya. Apabila di bagian dubur tersebut ada
titik kecil yang menonjol, maka bisa dipastikan ayam layer tersebut
jantan. Sebaliknya ayam betina memiliki bulatan pada bagian duburnya.
Agar bisa melihat lebih efektif lagi saat melihat
kelamin ayam, lebih baik dilakukan saat siang hari. Di mana pencahayaan masih
snagat bagus. Selain itu, kenali kelamin ayam sedini mungkin. Pasalnya, jika
sudah tua akan sangat sulit untuk mendeteksinya.
Lihat pada bulunya
Mengenali ayam layer betina juga bisa
dilihat dari bulu ayam tersebut. Terlebih lagi, bulu yang berada pada sayap
anak ayam. Walaupun, anak ayam belum memiliki bulu yang sempurna. Untuk bisa
mengenalinya lihat bulu yang ada pada sayap anak ayam tersebut.
Bagian bulu yang dilihat adalah pada bagian bulu atas
dan bulu bawah. Perbedaannya pun juga cukup menonjol. Untuk ayam
layer berjenis kelamin betina akan memiliki bulu bagian bawah yang lebih
panjang dibandingkan dengan pejantannya.
Ayam betina bertelur tanpa pejantan
Kebanyakan peternak akan memuskahkan ayam
layer jantan karena memang ayam betina jenis ini tidak membutuhkan
pejantan untuk bisa menghasilkan telur. Walaupun memang pada umumnya dalam
melakukan pembuahan dibutuhkan pejantan dan juga betina. Namun sebelum ayam ini
menetas sudah banyak terdapat sel telur muda di dalam tubuhnya.
Jadi meski tidak ada sel dari ayam layer jantan,
ayam betinanya masih bisa bertelur. Bahkan sel telur yang dimiliki oleh ayam
betina tersebut sudah dilapisi dengan cangkang telur atau kerabang. Namun
begitu, telur tersebut tidak akan bisa menetas sebab pembuahan tidak terjadi
dari sel ayam jantan. Bahkan bibitnya pun tidak ada.
Itulah alasannya mengapa ayam layer betina
masih bisa bertelur, walaupun tanpa ada ayam jantan yang mengawininya.
Baik, ayam layer jantan maupun betina memiliki keistimewaan mereka
masing – masing. Walaupun, masih banyak yang memusnahkan ayam jantan karena
dinilai tidak bermanfaat. Namun ayam jantan masih dibutuhkan untuk bisa
menghasilkan DOC ayam layer yang baru.
Komentar
Posting Komentar